Kegiatan Desa Margawangi
Desa Margawangi, sebuah desa yang dikenal dengan kehangatan dan kekompakan warganya, memiliki tradisi keagamaan yang sangat bermakna. Setiap tahun, warga desa ini merayakan berbagai momen penting dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang mendalam. Berikut adalah beberapa kegiatan keagamaan yang secara rutin digelar di desa ini :
Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram)
Setiap awal tahun baru Islam, yaitu 1 Muharram, Desa Margawangi mengadakan berbagai kegiatan untuk menyambut tahun baru Hijriyah. Momen ini dimanfaatkan untuk refleksi diri dan berdoa agar tahun yang baru membawa berkah. Kegiatan biasanya melibatkan pengajian umum di balai desa, di mana para ulama dan tokoh agama menyampaikan tausiyah tentang makna tahun baru Hijriyah dan pentingnya mengisi tahun baru dengan amal yang baik. Selain itu, ada juga acara doa bersama dan zikir yang dihadiri oleh warga desa.
Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus)
Perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di Desa Margawangi menjadi ajang untuk memperkokoh rasa nasionalisme. Pelaksanaan upacara bendera di lapangan Desa dengan khidmat, diikuti oleh seluruh warga dari berbagai usia. Setelah upacara, diadakan berbagai lomba dan kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti perlombaan tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan pentas seni. Kegiatan ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempererat persaudaraan antar warga Desa.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Margawangi meskipun tidak terlalu meriah, tetap dilaksanakan dengan penuh penghormatan. Meskipun tidak ada ciri khas khusus yang menonjol di Desa ini, perayaan Maulid Nabi biasanya diisi dengan kegiatan seperti pembacaan shalawat dan ceramah singkat tentang kehidupan Rasulullah SAW. Acara ini merupakan kesempatan bagi warga desa untuk mendalami ajaran Nabi dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.
Pengajian Rutinan Desa
Pengajian pada Hari Selasa itu dilaksanakan sehabis isya di kantor Desa bersama dengan perangkat Desa beserta keluarga nya dengan pembacaan yasin dan pembacaan hadorot 100 dan dzikir bersama-sama.
Setiap Hari Jumat, Desa Margawangi rutin mengadakan pengajian yang dihadiri oleh para warga. Pengajian ini berlangsung di masjid secara bergantian perminggu dengan desa yang berbeda balai dipimpin oleh ustadz abah Ono dan ustadz Jaja Miharja dan tokoh agama setempat. Acara ini menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk menambah ilmu agama dan memperkuat iman seperti ilmu fiqih, hadits dan lain-lain. Adapun keunikan dari pengajian hari Jumat di waktu dhuha ini adanya pembacaan hadorot yang mana nama-nama warga yang sudah wafat akan di sebutkan satu persatu dari berbagai kampung yang mencakup Desa Margawangi. Setelah pengajian, warga biasanya saling berbagi makanan ringan menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Yasinan Fadilah oleh Majelis Ibu-Ibu, kegiatan ini dilaksanakan setiap malam jumat secara rutin bertempat di majlis ibu-ibu. Dengan pembacaan yasinan secara bersama-sama.
Pengajaran ngaji rutin bagi remaja dan anak-anak, pengajaran ini dilaksanakan setiap hari tanpa adanya libur bagi remaja dan anak anak berupa pembelajaran al-Qur'an dan setiap malam rabu adanya pembelajaran rukunan bersama sama serempak.
Kegiatan Rutin Malam Minggu, kegiatan malam minggu dilaksanakan di masjid utama kampung dengan adanya pengajian dengan belajar kitab tentang fiqih dan ilmu lainya.
Dengan berbagai kegiatan ini, Desa Margawangi tidak hanya merayakan hari-hari besar dan momen penting dalam kalender keagamaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan menjaga semangat kebersamaan diantara warganya. Keberagaman kegiatan yang dilaksanakan menjadi cerminan dari kehidupan beragama yang harmonis dan penuh rasa syukur di desa ini.